Sasaran penderita penyakit Hipertensi di Kota Bandung pada tahun 2020 sebanyak 698.686 penderita, dari jumlah tersebut sebanyak 132.662 orang (18,99%) telah melakukan pemeriksaan sesuai standar. Sebanyak 15.636 orang diperiksa di Klinik maupun di Rumah sakit di Kota Bandung yang tidak dapat dirunut wilayah domisilinya.
Wilayah dengan pemeriksaan Hipertensi tertinggi meliputi:
Wilayah dengan pemeriksaan Hipertensi terkecil meliputi:
Sasaran penderita Diabetes Mellitus (DM) pada tahun 2020 di Kota Bandung sebanyak 43.906 penderita, dari jumlah tersebut sebanyak 50.646 penderita (115,4%) telah menerima layanan kesehatan sesuai standar penderita DM. Sebanyak 12.221 orang diantaranya dilayani di Klinik atau Rumah sakit yang tidak dapat dirunut wilayah domisilinya.
Menurut data dari Puskesmas, sepanjang tahun 2020 terdapat sejumlah 895 kematian dengan 209 jenis penyebab kematian di Kota Bandung.
ICD X | Penyakit | Jumlah | Persentase |
---|---|---|---|
I10 | Hipertensi primer/esensial | 111 | 12.40 |
I64 | Stroke, not specified as haemorhage infarction | 84 | 93.9 |
R54 | Senility | 46 | 5.14 |
I50 | Heart Failure | 34 | 3.80 |
I25 | Chronic is chaemic heart disease | 33 | 3 |
I50.0 | Congestive heart failure | 24 | 2.68 |
E14 | Diabetes Mellitus, not specific | 22 | 2.46 |
I11.9 | Hypertensive heart disease without (congestive) heart failure | 22 | 2.46 |
K29.5 | Chronic gastritis, unspecified | 20 | 2.23 |
N18 | Chronic renal Failure | 16 | 1.79 |
Lain-lain | 483 | 53.96 |
* Sumber : Dinkes Bandung 2020
Paramarta Foundation (PF) adalah sebuah organisasi non profit yang didirikan pada tahun 2022 yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anggota Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Indonesia.
Coming Soon
Paramarta Foundation bekerja sama dengan institusi kesehatan lain dalam memberikan bantuan medis, berupa:
Paramarta Foundation mengadakan penggalangan dana untuk membantu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS untuk mendapatkan akses terhadap obat-obatan dan tindakan medis yang diperlukan.
Tidak hanya penggalangan dana yang menjadi kunci untuk membuat terobosan dalam program peningkatan pelayanan kesehatan menjadi mungkin, tetapi dengan mengajak keikutsertaan sebanyak mungkin orang ke dalam tujuan kami adalah hal yang utama.